Minggu, 28 Juli 2013

Penyimpan Kenangan

Kemarin pagi, saya asyik dengan kegiatan membereskan lemari dan rak buku di kamar. Hal yang paling asyik kalau membereskan barang-barang di kamar itu nggak lain karena kita bisa tiba-tiba menemukan barang-barang lama yang sebenarnya kita sendiri sudah nggak ingat kalau punya. 

Banyak barang-barang yang saya temukan, tapi dari yang banyak itu, ada beberapa yang membuat saya jadi senyum-senyum sendiri. Kebanyakan sih tulisan-tulisan saya di masa SMP sampai SMA. Buku catatan harian, cerpen atau novel yang saya buat saat masih duduk di bangku SMP. Waktu membacanya kembali, benar-benar bikin senyum bahkan ketawa malu. Ya ampunnn...ternyata dulu waktu SMP saya ini termasuk alay juga yaakk... hihihi

digambar oleh kawan SMA saya, Andina Ramadhani, yang ceweknya itu saya, tapi yang cowoknya...rahasia


Selain barang-barang tersebut, ada lagi yang saya temukan, seperti binder tempat dulu kawan-kawan semasa SMP mengisi dengan biodata mereka. Ingat kan zaman dulu SMP, mungkin sekitar tahun 2000-an, lagi nge-trend banget mengisi binder teman dengan biodata kita lengkap dengan kesan-kesan terhadap si teman yang punya binder. Dari semua yang yang mengisi binder itu, ada satu yang spesial. Siapa lagi kalau bukan si Mr. X, seseorang yang pernah ada di hati saya. 

Kerennya, saya masih menyimpan foto-fotonya, masih menyimpan semua tulisan-tulisannya. Si Mr. X ini dulu banyak mendominasi binder saya. Dia suka menulis lirik lagu yang dia suka (dan untungnya selera musik kami sama, kebayang 'gak kalau saya sukanya Westlife dan dia menuliskan lagu Linkin Park?) dia suka menulis kata-kata mutiara atau ungkapan-ungkapan dalam bahasa Jepang (yang dulu buat tahu artinya saya harus pergi ke Gramedia buat cari di kamus Bahasa Jepang) dan yang bikin saya senyum sumringah adalah saya masih menyimpan gambar-gambar pesawatnya. Oke, saya tidak bisa meng-upload gambar pesawat itu karena tidak enak kalau dilihat yang punya.

Tapi saya masih selalu menyimpannya di binder saya, sebab saya suka dapat sesuatu yang dibuat sendiri oleh seseorang. Gambar-gambar pesawat itu tidak pernah saya minta. Dia membuatnya sendiri untuk saya, di binder yang siangnya dia pinjam dari saya. 

Teringat sebuah kata-kata dalam film Perahu Kertas

"Carilah orang yang bisa ngasih kamu segala-galanya tanpa pernah kamu minta.."

Dalem banget ya makna kata-kata tersebut? 

Saya nggak pernah minta Mr.X ini buat melukis pesawat buat saya, apalagi memintanya menuliskan kode 151188 di badan pesawatnya. Dia melukis atas kemauannya sendiri. Buat saya, katanya sepuluh tahun silam. 

begitu juga dengan kartu natal yang dikirimkannya untuk saya, semua dilakukannya tanpa pernah saya minta. Dan hal itulah yang membuat saya bahagia. Ada yang kenal ini tulisan siapa? ~mudah-mudahan yang punya tulisan juga nggak ingat :D

Saya juga masih menyimpan beberapa kartu ucapan yang  pernah diberikan oleh kawan-kawan terbaik saya semasa saya ulang tahun. Lihat deh mereka mengucapkan untuk ulang tahun saya yang ke berapa... dan wakt saya menuliskan blog ini, usia saya sudah dua puluh empat tahun, empat bulan lagi sudah mau 25 tahun!! 

bayangin dong, ini kartu ultah waktu saya ultah ke 18, yang artinya itu tujuh tahun yang lalu

Saya memang benar-benar penyimpan kenangan yang baik, bukan?  yang satu ini malah saat saya masih berulang tahun yang ke-17, sweet seventeen...




Ada satu lagi yang berkesan dari hasil beres-beres kamar, yaitu boneka berjubah cokelat ini. Boneka yang menggambarkan St. Fransiskus dari Asisi ini diberikan oleh seseorang juga yan pernah dan masih tetap menjadi seorang yang spesial buat saya. Boneka ini diberikan bersama VCD-nya juga, yang juga bercerita tentang perjalanan hidup St. Fransiskus dari Asisi. Kalau saya nggak salah ingat, ini diberikan waktu saya masih semester tiga, ya sekitar empat tahun silam. Inipun tanpa saya minta. Dan saya suka sekali.


Ya, saya memang penyimpan kenangan yang baik, tapi bukan hanya itu, saya selalu menyimpan kebaikan hati orang-orang yang pernah memberikan ini semua untuk saya.  Apalagi kalau kartu ucapan atau lukisan-lukisan itu dibuat sendiri, hasil karya sendiri, saya benar-benar merasa begitu spesial menerimanya. Karena jujur saja, saya pun kalau ingin memberikan kepada orang yang saya sayang, saya berusaha untuk membuatnya sendiri, bukan hasil beli jadi. Terasa seribu kali lebih spesial.


Jadi, apa kamu ingin menitipkan sesuatu untuk saya simpan?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar